Senin, 23 Februari 2015

Perbedaan Antara Puding Dan Agar-Agar


Pasti banyak yang bertanya apa bedanya puding dengan agar-agar? Memang sama-sama kenyal dan mengandung banyak serat namun kedua kembar ini mempunyai asal usul yang berbeda sesuai dengan sejarahnya. Ya bisa dibilang serupa tapi tak sama. Hehee.


Puding

Pada abad pertengahan, nama puding ini sebenarnya dipakai untuk berbahan dasar daging, dengan memadukan rasa gurih atau manis dan direbus ke dalam kantong khusus puding. Namun pada abad ke 19, puding masih tetap menggunakan cara memasak direbus, namun bahan dasarnya tidak lagi menggunakan daging dan hasil akhirnya lebih mirip ke kue. 


Puding
 Puding


Puding merupakan bentuk inovasi terbaru dari agar-agar, kita dengan bebas bisa memadukan bahan dengan campuran susu/yogurht atau bahkan dengan buah-buahan. Puding mirip dengan agar-agar namun tidak mudah hancur.


Agar-Agar

Agar-agar sendiri sudah lebih dikenal di Jepang pada sekitar tahun 350 tahun yang lalu. Awalnya bermula dari datangnya utusan China dari Dinasti Tang yang membawa penganan ini ke negeri Sakura. Karena rasanya enak, penganan ini melejit dan populer di negara tersebut.


Agar-Agar
Agar-Agar


Proses pembuatan agar-agar di zaman dahulu masih terbilang ribet karena masih menggunakan bantuan sinar matahari untuk mengeringkannya. Agar-agar yang sudah dicetak, dibentuk menyerupai batangan. Kemudian direndam menggunakan air sehinga agar-agarnya mengembang.

Agar-agar kenyal namun mudah hancur tidak seperti puding. Bahan baku pembuatan agar-agar tentu saja menggunakan ganggang merah atau rumput laut yang masih dalam kelompok Rhodophyceae.

1 komentar:

Komentar yang baik ya