Jazz lahir di Amerika Serikat pada tahun 4868. Walaupun jazz lahir di Amerika Serikat, namun jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika, melainkan menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh masyarakat dunia. Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard pop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar,trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.
Selasa, 24 Maret 2015
Musik Blues
Musik blues lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX, sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika. Musik blues telah banyak mempengaruhi peekembangan musik yang lain, seperti jazz, country, dan rock. Pada awalnya musik blues hanya dimainkan tanpa iringan musik, tapi kemudian baru mereka menggunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Musik Klasik
Istilah klasik dan klasisisme sering dipakai untuk musik. Namun artinya tidak begitu jelas. Musik klasik adalah musik (umumnya berupa karya cipta dari jaman lampau) yang bernilai seni serta ilmiah tinggi, berkadar keindahan dan tidak akan luntur sepanjang masa. Musik klasik merupakan jenis musik tersendiri. Jadi salah apabila istilah klasik hanya diartikan sebagai puncak perkembangan dari suatu kesenian (musik, tari, sastra, arsitektur). Salah pula kalau apa yang mendahului puncak ini dipandang sebagai hasil sementara atau kurang sempurna, dan apa yang menyusul dinilai sebagai gejala pendangkalan/klasisisme saja.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengaransemen lagu
1. Bisa membaca notasi musik
2. Mengetahui range suara manusia (sopran, mezzosopran, alto, tenor, bariton, bas)
3. Menguasai tentang teori musik, seperti tangganada, unsur musik, akord dll
4. Menguasai lagu yang akan diaransemen
5. Menguasai alat musik iringan seperti piano atau gitar
Musik Hindustan
Musik Hindustan adalah musik yang tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan Bangladesh. Di negara India, musik Hindustan lebih berkembang. Musik bagi bangsa India mempunyai arti tersendiri, yang sangat besar pengaruhnya pada magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya. Musik India adalah suatu mozaik dari gaya yang berbeda dan mencerminkan tingkat sosial yang berbeda pula. Musik klasik banyak dipertunjukkan di kota-kota untuk pertimbangan artistik. Sedangkan musik rakyat banyak ditampilkan di oedesaan menemaninjalan kehidupan dan upacara agrikultur.
Jenis Musik Melayu
1.Musik melayu asli: diperkirakan ada pada tahun 635-1600. Alat musik yang digunakan ke dang, rebana seperti musik qasidah
2. Musik Melayu tradisional:diperkirakan ada pada tahun 1800-1940. Alat musik yang digunakan: gong, rebana, dan seruni
3. Musik melayu modern: diperkirakan ada setelah tahun 1950. Alat musik yang digunakan kendang, rebab, seruni, dengan penambahan alat musik modern seperti gitar, biola, keyboard, akordion.
Senin, 23 Maret 2015
Mengapa Kita Cegukan dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
- Cara paling sederhana adalah minum air (lebih baik lagi kalau air itu air dingin atau air hangat) secara perlahan-lahan dengan tujuan membuat Anda berhenti bernapas selama beberapa saat
- Letakkan satu sendok gula di bawah lidah Anda dan telanlah begitu gula tersebut sudah cair
- Tarik napas dan tahan napas Anda sekitar 10 detik, kemudian keluarkan perlahan-lahan. Lakukan berulang selama 3 atau 4 kali dan lakukan lagi sekitar 20 menit kemudian.
- Bernapas ke kantong kertas (tapi bukan menyelubungi seluruh kepala Anda di dalam kantong)
- Peluk lutut Anda selama beberapa menit dengan mengarahkannya ke dada Anda
Gambar di atas hanylah ilustrasi, bukan Charles Osborne
Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipakai di Jari Manis
Walaupun sejarah tepatnya tidak diketahui, sejarawan mempercayai bahwa Mesir Kuno-lah yang memulai tradisi cincin pernikahan ini. Dikatakan 3.000 (tiga ribu) tahun yang lalu, ada sebuah kebudayaan dimana cincin yang dibuat dari alang-alang atau sebuah tali dipertukarkan dalam budayanya. Para ahli menemukan bahwa masyarakat pada zaman itu memandang hal ini sebagai cinta abadi antara pria dan wanita.
Pada roma kuno, ada beberapa tipe pernikahan yang diketahui, yakni Usus, Coemptio danConfarreatio. Usus merupakan sebuah tipe pernikahan yang dilakukan oleh kasta paling rendah. Coemptio merupakan tipe pernikahan dimana Si Pria memberikan materi yang setimpal ke ayah Si Wanita sebagai simbol yang mengizinkan Si Pria menikahi Si Wanita.
Berdasarkan sejarah yang telah ada, pada sekitar tahun 860, umat Kristen juga mengadopsi adat ini dengan menggunakan cincin pada pernikahan. Tetapi tidak seperti cincin biasa yang telah diketahui, melainkan sebuah cincin yang bergambarkan burung merpati atau dua tangan yang terhubung. Tidak lama setelah itu, Gereja-gereja melihat cincin seperti itu sebagai sesuatu yang barbar dan kafir, hingga pada abad ke-13, cincin pernikahan disederhanakan dan dilihat sebagai "simbol hati yang bersatu."
Tidak, hal ini-pun ada alasannya tersendiri. Bentuk lingkaran ini menandakan bahwa cincin tersebut merupakan simbol keabadian, tanpa awal dan tanpa akhir. Lubang di tengah lingkaran tersebut melambangakan sebuah pintu yang mengarah ke kejadian yang diketahui maupun tidak diketahui. Dengan begitu, memberikan cincin ke wanita merupakan tanda akan cinta abadi dan tiada akhir.
Sebenarnya, tidak ada ketentuan yang mengatakan bahwa cincin pernikahan harus terbuat dari emas. Bahkan pada zaman dulu, cincin pernikahan boleh terbuat dari apapun selama menyimbolkan cinta abadi. Sayangnya karena tidak ada ketentuan yang pasti, orang-orang zaman dulu menggunakan cincin pernikahan sebagai sebuah tanda keunggulan, dimana orang yang lebih kaya akan menggunakan bahan yang lebih terlihat mahal dan seterusnya.
Rakyat Cina mempunyai kepercayaan sendiri mengapa cincin pernikahan diletakkan di jari manis,kepercayaan Cina yang mengatakan bahwa jempol Anda melambangkan orang tua Anda, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan diri Anda sendiri, jari manis melambangkan pasangan Anda, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan anak-anak Anda nanti.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya mengenai alasan mengapa cincin pernikahan dipakai di tangan kiri. Walaupun terbukti tidak benar, kepercayaan kuno mengatakan bahwa jari manis di tangan kiri memiliki pembuluh darah yang langsung terhubung ke jantung dan mensimbolkan hati kita sendiri (Vena Amoris).
Teori lain yang mungkin cukup meyakinkan adalah dari Umat Kristen. Pada awalnya, Umat Kristen mempunyai sebuah upacara dimana Sang Pendeta mengucapkan mengucapkan "Dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus", ia akan menyentuhkan cincin di jempol, telunjuk, jari tengah, hingga akhirnya mengucapkan kata "Amin", ia akan meletakkan cincin di jari manis dan mengakhir upacara pernikahan.
Sebuah teori yang lebih praktikal adalah dunia ini lebih sering menggunakan tangan kanan dalam beraktivitas dan dengan meletakkan cincin di tangan kanan tentu akan dapat memberikan efek sampingnya tersendiri. Oleh karena itu, cincin lebih baik di tangan kiri.