Kamis, 04 September 2014

KATA ULANG

KATA ULANG atau REDUPLIKASI


Bentuk kata ulang atau reduplikasi dalam bahasa Indonesia dibedakan menjadi empat macam, yaitu berikut :
  1. dwilingga (kata ulang utuh/murni) : anak-anak, kursi-kursi, meja-meja;
  2. dwipurwa (kata ulang suku pertama/sebagian) : lelaki, leluhur, dedaunan;
  3. dwilingga salin suara (kata ulang berubah bunyi) : gerak-gerik, beras-petas, sayur-mayur;
  4. kata ulang berimbuhan : bermain-main, tarik-menarik, berkejar-kejaran;
  5. kata ulang semu : kupu-kupu, lumba-lumba, labi-labi.
Adapun arti perulangan kata adalah sebagi berikut :
  1. menyatakan banyak taktentu;   
          Petugas sensus telah mendatangi rumah-rumah penduduk.

     2. menyatakan bermacam-macam;

          Harga sayur-mayur di beberapa pasar mengalami kenaikan.

     3. menyatakan menyerupai atau tiruan;
         
         Sidin sedang bermain kuda-kudaan dengan Parto.

     4. menyatakan mempunyai sifat;

         Sikapnya yang kebarat-baratan sungguh sangat menjengkelkan.

      5. menyatakan intensitas;
     
        Intensitas kualitas : Pukullah kuat-kuat jika kau berani!
        Intensitas frekuentatif : Ayah hanya menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mendengar                                                            ceritaku.

       6. menyatakan saling/berbalasan;

        Adi dan Budi akhirnya bersalam-salaman.

       7. menyatakan kolektif/kumpulan;

        Masuklah dua-dua, jangan berebut begitu!

       8. menyatakan agak

        Bendera di kelas kita warnanya sudah kemerah-merahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang baik ya