"Belum lima detik." Atau dengan aturan yang sedikit berbeda "Belum lima menit." Anda pasti pernah mendengar istilah ini saat seseorang menjatuhkan makanannya dan ia mengambilnya kembali. Tapi apakah hal ini masih berlaku untuk makanan Anda bahwa benar-benar aman untuk dimakan selama belum 5 detik? Atau hanya sekedar mitos? Berikut jawabannya.
ATURAN 5 DETIK (5 SECONDS RULE)
Jika Anda mendengar aturan lain seperti "belum lima menit" (di Indonesia yang paling sering didengar adalah hal ini), maka itu adalah hal yang salah karena aturan yang paling sering diperdebatkan adalah "belum lima detik" bukan 5 menit. Jika 5 detik saja sudah diperdebatkan, apalagi 5 menit.
Aturan 5 detik sendiri dapat didefinisikan sebagai: "Sebuah hukum atau aturan tidak tertulis dimana jika sebuah makanan jatuhke lantai, ia dapat diambil kembali dan dimakan lagi jika ia kejadian itu terjadi dalam waktu 5 detik atau kurang. Alasannya adalah dikatakan bahwa kotoran dan bakteri membutuhkan waktu 6 detik untuk berpindah ke makanan Anda."
ASAL MULA PERKATAAN INI
Asal mula dari istilah atau perkataan ini masih diperdebatkan, salah satunya adalah dari Genghis Khan (pendiri kerajaan Mongol) yang mengimplementasikan aturan 12 sampai 20 jam memakan makanan yang sudah jatuh di lantai. Yang kemudian di zaman modern hal ini diubah menjadi aturan 5 detik.
Asal mula lainnya mengatakan perkataan ini muncul akibat sebuah iklan pembersih lantai. Untuk menunjukkan kualitas terbaik dari produk pembersih lantai tersebut, iklan itu menunjukkan sebuah makanan jatuh ke lantai dan kemudian dimakan kembali dalam waktu 5 detik atau kurang. Kemudian iklan tersebut menyebutkan aturan "belum 5 detik," dari sinilah aturan ini berasal. Asal mula inilah yang paling banyak dipercaya walaupun tidak diketahui kepastiannya.
MITOS ATAU FAKTA
Saking umumnya perkataan ini, dari sebuah studi obeservasi menunjukkan bahwa sebanyak 70% wanita dan 56% pria percaya akan aturan ini dan uniknya, aturan ini lebih banyak diimplementasikan untuk sebuah permen daripada sayuran. Lalu apakah hal ini mitos atau fakta?
Berdasarkan hasil penelitian, 5 detik itu ternyata terlalu lama jika menunggu bakteri memasuki makanan Anda. Bakteri akan dapat menempel pada makanan Anda seketika itu juga pada saat ia jatuh ke lantai. Setelah 5 detik, makanan tersebut dapat menjadi rumah bagi 150-8.000 bakteri, tidak peduli permukaan apapun. Selama 1 menit jumlahnya dapat menjadi 10 kali lipas lebih besar. Sekarang bayangkan bagaimana jika mencapai 5 menit?
Walaupun lantai terlihat bersih seperti lantai rumah Anda contohnya, Anda tidak boleh merasa aman. Karena seketika Anda menginjak lantai tersebut, baik dengan sandal, sepatu atau kaki Anda, itu akan langsung menjadi 'rumah terbaik' bagi bakteri-bakteri. Penelitian menemukan bahwa 90% sepatu kita terkontaminasi bakteri berbahaya seperti E. Coli (Escherichia Coli), bakteri dalam sistem pencernaan manusia untuk mengurai makanan, yang dapat mengakibatkan demam dan diare.
PERMUKAAN NOMOR SATU YANG TIDAK BOLEH ANDA TERAPKAN ATURAN INI
Jika Anda masih bersikeras ingin mempraktikkan atau mengimplementasikan aturan ini, maka cara terbaik adalah sadari permukaan tempat makanan Anda jatuh. Jalanan yang tentunya sangatlah kotor ternyata kalah dalam hal jumlah bakteri dibandingkan dapur atau lantai restoran. Yang paling harus Anda hindari adalah lantai dapur, pada lantai dapur aturan yang berlaku adalah "0 detik" karena bakteri dari daging dan bahan-bahan makanan lebih berbahaya dibandingkan lantai lainnya.
Hal yang sama dapat diterapkan pada kamar mandi Anda, tapi tentunya kemungkinan Anda makan di kamar mandi Anda sangatlah kecil, apalagi makanan bisa jatuh di kamar mandi Anda. Terlepas dari tempat dimana Anda akan makan, lantai nomor satu yang harus Anda hindari adalah lantai toilet umum, itu adalah tempat bakteri-bakteri mematikan berada.
KESIMPULAN
Hal yang perlu Anda ketahui adalah semua yang ada di sekitar Anda itu sebenarnya memiliki bakteri, semua waktu. 25 ribu bakteri pada ponsel Anda, 100 ribu bakteri pada selembar uang, 300 bakteri pada dudukan toilet dan seterusnya. Melalui penjelasan ini maka sangatlah mudah untuk sebuah bakteri seperti E.Coli atau Salmonella menyerang tubuh Anda dan mengakibatkan diare, demam dan sejenisnya.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa aturan "belum 5 detik" hanyalah sebuah mitos dan tidak boleh dipercaya. Tentu bakteri tidak akan menunggu waktu 5 detik untuk menkontaminasi makanan Anda. Begitu makanan jatuh, buanglah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik ya