KATA ULANG atau REDUPLIKASI
Bentuk kata ulang atau reduplikasi dalam bahasa Indonesia dibedakan menjadi empat macam, yaitu berikut :
- dwilingga (kata ulang utuh/murni) : anak-anak, kursi-kursi, meja-meja;
- dwipurwa (kata ulang suku pertama/sebagian) : lelaki, leluhur, dedaunan;
- dwilingga salin suara (kata ulang berubah bunyi) : gerak-gerik, beras-petas, sayur-mayur;
- kata ulang berimbuhan : bermain-main, tarik-menarik, berkejar-kejaran;
- kata ulang semu : kupu-kupu, lumba-lumba, labi-labi.
- menyatakan banyak taktentu;
2. menyatakan bermacam-macam;
Harga sayur-mayur di beberapa pasar mengalami kenaikan.
3. menyatakan menyerupai atau tiruan;
Sidin sedang bermain kuda-kudaan dengan Parto.
4. menyatakan mempunyai sifat;
Sikapnya yang kebarat-baratan sungguh sangat menjengkelkan.
5. menyatakan intensitas;
Intensitas kualitas : Pukullah kuat-kuat jika kau berani!
Intensitas frekuentatif : Ayah hanya menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mendengar ceritaku.
6. menyatakan saling/berbalasan;
Adi dan Budi akhirnya bersalam-salaman.
7. menyatakan kolektif/kumpulan;
Masuklah dua-dua, jangan berebut begitu!
8. menyatakan agak
Bendera di kelas kita warnanya sudah kemerah-merahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik ya