Daging yang biasa mereka bawa selama perjalanan akhirnya menjadi keras dan tak layak untuk di konsumsi. Maka salah seorang dari mereka mengakali daging tersebut dengan meletakkan daging tersebut di bawah sadel kuda.
Selama beberapa jam perjalanan, daging yang diletakkan dibawah sadel kuda menjadi hangat dan tidak lagi menjadi dingin. Penyajian burger itu sendiri dari daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan memakai perasan air jeruk.
Ilustrasi Gambar Sejarah Asal Usul Mula Burger
Hingga pada akhirnya makanan yang terkenal lezat ini dibawa dari Asia Tengah ke negaranya, kota Hamburg oleh pelaut Eropa yang melintasi daerah tersebut. Seperti yang kita ketahui, bangsa Eropa merupakan bangsa elit dan beradab. Awalnya mereka menolak untuk memakan daging yang tidak dimasak ini.
Lalu, untuk mengakalinya, daging yang berasal dari bangsa Tartar ini dimasak terlebih dahulu dengan cara dibakar atau digoreng. Ketika menyantapnya, ternyata jauh lebih enak daripada memakan daging yang tidak dimasak.
Dan cara ini akhirnya terkenal dan disukai banyak orang. Tetapi saya juga mendapat informasi bahwa beberapa sebagian orang menyukai menyantap daging yang belum dimasak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik ya